Rangkaian kegiatan tersebut telah dimulai dengan triduum mengenangkan Pater Jules Chevalier yang dilaksanakan tanggal 18 – 20 Oktober 2022, bertempat di Susteran PBHK Merauke.
Pada tanggal 21 Oktober dilaksanakan perayaan Ekaristi mengenang wafat Pater Jules Chevalier di kapel Petrus Vertenten MSC Center Cigombong. Hadir dalam perayaan ini sebagian besar anggota MSC Komunitas Daerah Papua yang baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan Prakapitel, Community Building, dan Musyawarah Daerah, para Suster PBHK dan TMM serta para Awam Keluarga Chevalier. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pemimpin Daerah MSC Papua, P. Joni Astanto MSC.
Dalam homilinya, berdasarkan bacaan Injil hari itu (Luk. 12:54-59.), P Joni mengingatkan bahwa P. Chevalier pada jamannya dengan cermat menilai tanda-tanda zaman, melihatnya sebagai penyakit-penyakit zaman yakni indifferentisme dan egoisme, dan menemukan obat bagi penyakit jaman itu pada Hati Kudus Yesus. Setelah dengan cermat menilai tanda-tanda zaman itu, Pater Chevalier menanggapinya dengan mendirikan Tarekat Misionaris Hati Kudus (MSC) untuk mengobati penyakit-penyakit jaman itu dengan mewartakan cinta Tuhan yang diwahyukan dalam Hati Kudus Yesus.
Untuk menanggapi tanda-tanda zaman itu perlu berani ambil risiko. Pater Jules Chevalier adalah seorang risk-taker. Ia menilai tanda-tanda zaman, menanggapinya dengan mendirikan sebuah Tarekat. Ia mulai dengan berdoa saja, ia sendiri bersama P. Emile Maugenest. Ketika Gereja memberi tugas untuk bermisi, ia pun mengambil risiko. Dengan sumber daya yang sangat terbatas ia menjawab “ya” terhadap tugas gereja bermisi ke Oceania.
Setelah perayaan Ekaristi diadakan renungan malam mengelilingi api unggun. Renungan dibawakan oleh P. Antonius Dedian MSC. Dalam renunganya P. Dedian mengingatkan seluruh anggota Keluarga Chevalier sebagai penerus misi Pater Jules Chevalier.
Keluarga Chevalier Papua juga menandai “Chevalier Day” ini dengan bakti sosial membersihkan sampah-sampah di Pantai Lampu Satu Merauke sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Gerakan Justice Peace and Integrity of Creation (JPIC) dengan peduli terhadap Bumi, Rumah Kita Bersama seperti yang telah diserukan oleh Paus Fransiskus melalui enskiklik Laudato Si, telah menjadi gerakan bersama Keluarga Chevalier Dunia. Turut serta dalam bakti sosial pembersihan sampah di Pantai Lampu Satu ini Ton van Bremen dan Rina Duivenvoorde dari Stichting Papoeajeugd naar school (PJNS) Belanda.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan Chevalier Day ini adalah pertandingan persaudaraan futsal sarung, lari karung, lari kelereng, joget balon dan permainan-permainan lainnya yang diselenggarakan dalam suasana kekeluargaan di halaman Susteran PBHK Merauke.