AWAM KELUARGA CHEVALIER

Pernahkah anda mendengar tentang Awam Keluarga Chevalier (AKC)? Apa dan siapakah Awam Keluarga Chevalier? Untuk menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu kita perlu mengetahui, siapa Jules Chevalier, serta apa dan siapa Keluarga Chevalier.

Jules Chevalier (1824 – 1907) adalah seorang imam diosesan dari keuskupan Bourges, Perancis, pendiri Tarekat Misionaris Hati Kudus (MSC) dan Puteri Bunda Hati Kudus (PBHK). Ketika ia masih menjalani pendidikan di seminari ia menjumpai pengalaman akan cinta Allah yang mengubah hidupnya. Pengalaman itu secara khusus dijumpai dalam Hati Yesus yang tertikam tombak di Kalvari. Ia memahami secara mendalam bahwa cinta Allah baginya dan bagi umat manusia adalah obat bagi penyakit jamannya, dan sungguh bagi penyakit jaman yang muncul kapan saja.

Pada tanggal 8 Desember 1854, ia mendirikan Tarekat MSC dan pada tanggal 30 Agustus 1874, ia mendirikan Tarekat PBHK.

Selain itu pada tanggal 25 Maret 1900, di Jerman berdiri Tarekat Suster-suster Misionaris Hati Kudus (MSC), didirikan oleh Pater Hubert Linckens MSC. Tarekat Para Suster MSC mengakui Pater Jules Chevalier sebagai pendiri rohani mereka. Ketiga Tarekat inilah yang mula-mula disebut sebagai Keluarga Chevalier, karena bersumber pada kharisma yang sama: Kharisma Pater Jules Chevalier.

7 tahun sebelum tarekat Suster-suster MSC didirikan, yaitu pada tanggal 13 Agustus 1873, di Utrech, Belanda, berdiri Kongregasi Frater-frater Bunda Hati Kudus. Kongregasi ini didirikan oleh Mgr. Andreas Ignatius Schaepman, Uskup Agung Utrech – Belanda. Pendiri Kongregasi ini mempersembahkan tarekat ini dalam perlindungan Maria Bunda Hati Kudus karena terinspirasi oleh devosi yang mendalam kepada Maria Bunda Hati Kudus, yang hingga pada tahun 1873 sangat populer di Perancis dan di negeri Belanda. Bunda Hati Kudus dipilih menjadi pelindung kongregasi. Akhir-akhir ini ditelusuri kembali akar devosi kepada Bunda Hati Kudus dan ditemukan bahwa devosi tersebut berakar pada kharisma Pater Jules Chevalier.

Pada tahun 1927, di Langgur berdiri kongregasi suster pribumi pertama di Indonesia. Kongregasi ini didirikan oleh Mgr. Johannes Aerts MSC. Kongregasi  ini berlindung di bawah naungan Bunda Maria Perantara sehingga bernama Tarekat Maria Mediatrix. Sebagai sebuah kongregasi yang didirikan oleh seorang MSC, tentu akar-akar kharisma Chevalier tidak ditinggalkan.

Tarekat-tarekat di atas tergabung dalam Keluarga Chevalier. Dengan kata lain, Keluarga Chevalier adalah Tarekat-Tarekat/Kongregasi yang berakar pada kharisma yang sama yakni kharisma Chevalier. Keluarga Chevalier mencakup Tarekat MSC, PBHK, Suster-suster MSC, TMM, dan Frater BHK. Namun karena Suster-Suster MSC tidak berkarya di Indonesia, maka Keluarga Chevalier di Indonesia hanya mencakup Tarekat MSC, PBHK, TMM, dan Frater BHK. Kesatuan Tarekat-Tarekat tersebut sebagai Keluarga Chevalier diteguhkan secara resmi pada tanggal 7 Maret 2009.

DI MANAKAH TEMPAT PARA AWAM?

Sejak awal pendirian Tarekat MSC dan PBHK Pater Chevalier sudah berpikir tentang usaha yang maksimal untuk menyebarkan Devosi Kepada Hati Kudus Yesus. Ia sudah berpikir untuk melibatkan banyak pihak dalam mengemban misi penyebaran Devosi Kepada Hati Kudus Yesus.

Menurut Pater Jules Chevalier dalam Tarekat yang didirikannya harus ada tempat bagi pelbagai macam orang. Pertama-tama adalah “para religius”, yang terdiri dari para imam, bruder, suster, yang mengikrarkan kaul kemiskinan, ketaatan dan kemurnian. Kedua, para imam diosesan yang ingin mempraktekkan keutamaan-keutamaan kemiskinan, ketaatan dan kemurnian, namun hanya mengikatkan diri mereka dengan janji, dan tetap tinggal di paroki-paroki di bawah kuasa uskup-uskup mereka; mereka ini disebut “asosiasi” Hati Kudus Yesus. Ketiga, umat awam, pria dan wanita, yang menjadi anggota Ordo Ketiga Hati Kudus Yesus; yang hidup entah dalam kelompok-kelompok kecil atau sendiri, dalam masyarakat sekular; dan mereka disebut “Tersier” Hati Kudus Yesus, dan ambil bagian dalam karisma serta spiritualitas Tarekat.

Dengan demikian Awam Keluarga Chevalier adalah sebuah asosiasi atau komunitas awam baik pria maupun wanita, yang hidup menurut kharisma Chevalier tanpa meninggalkan hidup normal mereka di tengah-tengah dunia.  Maka lengkaplah Keluarga Chevalier yang mencakup Tarekat-Tarekat religius yang bersumber pada kharisma Chevalier (MSC, PBHK, TMM, FBHK), dan awam (AKC) yang juga menghidupi kharisma yang sama.

APA PERUTUSAN AKC?

Sebagai orang-orang Kristen, perutusan AKC mengambil bagian dalam perutusan umum orang Kristen untuk Mewartakan Kabar Gembira Kerajaan Allah yang menyelamatkan dan membahagiakan, kepada semua orang. TUGAS PERUTUSAN KITA DI DUNIA TERTUJU PADA SEMUA ORANG DAN DUNIA SEKITAR KITA sesuai dengan SITUASI DAN KONDISI YANG ADA SAAT ITU.

Namun secara khusus, sesuai dengan motto Keluarga Chevalier, perutusan Awam Keluarga Chevalier adalah:

  • Berusaha agar “Hati Kudus Yesus dikasihi dimana-mana”
  • Membawa sebanyak mungkin orang kepada devosi dan spiritualitas Hati Kudus.
  • Mewartakan dan memberi kesaksian bahwa Hati Kudus Yesus adalah “obat penyembuh penyakit zaman”.
  • Memberi kesaksian bahwa Allah mencintai kita dengan kasih-Nya yang abadi.
  • Ambil bagian dalam menjawab penderitaan masyarakat akibat penyakit zaman dan menanggapi situasi masyarakat yang sedang mengglobal secara aktif melalui pekerjaan, karya-karya kerasulan dan gerakan JPIC (justice, peace and integrity of creation).
  • Membangun budaya cinta dan persaudaraan sejati dalam semangat hati dalam keluarga, komunitas, masyarakat dan lingkungan sekitar tanpa memandang suku, rasa dan budaya sesuai keinginan dan cita-cita Pater Jules Chevalier.

Melalui semua itu Awam Keluarga Chevalier (AKC) berusaha menjadi pemrakarsa dan penggerak Spiritualitas Hati dalam dan sesuai dengan pekerjaan dan karya- karyanya di manapun mereka berada demi hadirnya Kerajaan Allah.

Perutusan itu secara nyata diwujudkan dengan:

  • Melakukan pertemuan berkala dalam bentuk doa, perayaan ekaristi, pendalaman iman dan spiritualitas hati berdasarkan Kitab Suci dan ajaran Gereja;
  • Memperkenalkan dan menyebarluaskan spiritualitas hati lewat media komunikasi dan informasi, buku-buku serta pelayanan pastoral.
  • Melakukan atau mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang kharisma dan spiritualitas hati serta applikasinya dalam bentuk seminar, workshop, konferensi atau konggres baik internal maupun external, dalam negeri maupun luar negeri.
  • Ambil bagian secara aktif dalam aksi-aksi nyata dibidang sosial karitatif atau pengembangan dan gerakan JPIC (Justice Peace and Integrity of Creation).

AKC ADA DI MANA SAJA?

Awam Keluarga Chevalier tersebar di wilayah-wilayah dimana Tarekat-Tarekat Keluarga Chevalier berkarya. Seperti sebuah air yang mengalir dari mata air menghasilkan sungai dengan cabang-cabangnya, kharisma Chevalier itu mengalir dan menumbuhkan pelbagai kelompok baik religius maupun awam. Setiap kelompok mempunyai kekhasannya, namun bersumber pada kharisma yang sama.

Oleh sebab itu dikenal Awam Keluarga Chevalier dan Awam Keluarga Chevalier Junior yang aktif di Keuskupan Agung Merauke, AKC di Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Amboina, Keuskupan Manado, Keuskupan Malang dan Keuskupan Agung Palembang. Selain itu ada kelompok Bentara Hati Kudus di Keuskupan Manado, Junior Chevalier (Jucheva) di Saumlaki, Bon Hati Kudus yang aktif di Ambon dan Merauke, Komunitas Hati dan Komunitas Hati Kudus di Keuskupan Agung Jakarta. Di kalangan kaum muda ada New Heart Community (NHC) yang aktif di Keuskupan Agung Jakarta namun mempunyai anggota tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing kelompok aktif dalam pelbagai kegiatan baik rohani maupun karitatif dengan kekhasan masing-masing.