Bertempat di Paroki Hati Kudus Yesus Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, pada tanggal 28 – 30 Oktober 2022, diselenggarakan Pertemuan atau Jambore Awam Keluarga Chevalier se-Kevikepan Mindiptana. Setiap Paroki dalam wilayah Kevikepan Mindiptana mengirim wakil atau peserta pertemuan berjumlah 10 orang. Dalam wilayah Kevikepan Mindiptana terdapat 7 Paroki dan 2 Quasi Paroki, yakni Paroki Tanah Merah, Paroki Mindiptana, Paroki Wakereop, Paroki Mokbiran, Paroki Waropko, Paroki Asiki, Paroki Getentiri, Quasi Paroki Ikisi dan Quasi Paroki Ninati. Dalam Pertemuan AKC Sekevikepan Mindiptana ini hadir wakil-wakil dari Paroki Tanah Merah, Mindiptana, Mokbiran, dan Waropko.
Pertemuan dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh P. Sulvisius Joni Astanto MSC, selaku Moderator AKC Seluruh Indonesia. Dalam Perayaan Ekaristi Pesta St. Simon dan St. Yudas Rasul itu, P. Joni Astanto mengingatkan para peserta akan tugas utama AKC untuk merasul. Seperti para Rasul dipanggil untuk merasul, demikian juga setiap anggota AKC juga dipanggil untuk merasul, khususnya sebagai misionaris-misionaris Hati Kudus. Para peserta juga diingatkan bahwa sejak awal Pater Pendiri, Pater Jules Chevalier menghendaki agar misi mewartakan cinta Hati Kudus Yesus diwartakan ke mana-mana, baik oleh para biarawan-biarawati, imam, dan awam. Dalam kehidupan sehari-hari, justru para awamlah yang bersentuhan langsung dengan kehidupan di tengah dunia. Oleh sebab itu para anggota AKC menjadi ujung tombak dalam menyatakan motto “Dikasihilah Hati Kudus Yesus di Seluruh Dunia.”
Dalam pertemuan ini para anggota AKC mendalami materi-materi tentang sejarah AKC yang disampaikan oleh Sr. M. Madeleine PBHK serta Spiritualitas Hati yang disampaikan oleh P. Joni Astanto MSC. Dalam kesempatan ini juga disosialisasikan Statuta dan Pedoman AKC yang telah disusun sebagai tindak lanjut Temu Nasional AKC bulan Juli 2022 yang lalu. Sosialisasi disampaikan oleh Bpk. Gerardus Hasan Wira Sanjaya, Ketua AKC Seluruh Indonesia.
Selain mendalami materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber, para peserta juga mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan di Tanah Merah. Sharing-sharing menarik dan menyentuh semakin memperkaya para peserta dalam kunjungan ini. Selain itu diadakan sharing pengalaman sebagai AKC dari masing-masing paroki yang hadir. P. Salfinus Buarlele MSC, selaku Pastor Paroki Tanah Merah dan juga Pendamping AKC Kevikepan Mindiptana memandu sharing pengalaman tersebut. Pentas Budaya dan Malam Keakraban di sekeliling api unggun memuncaki Pertemuan/Jambore. Para peserta masing-masing paroki menampilkan kreatifitas mereka dalam acara tersebut.
Seluruh rangkaian Jambore/Pertemuan ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi pada hari Minggu, 30 Oktober 2022. Dalam Perayaan Ekaristi tersebut diadakan pembaharuan janji AKC. Sesudah misa diadakan penerimaan 29 anggota baru serta Peneguhan Pengurus AKC dari paroki-paroki yang hadir, dipimpin oleh P. Alfin Buarlele. Pada penerimaan anggota baru dan peneguhan pengurus ini P. Alfin Buarlele mengingatkan agar para AKC tetap berpegang pada komitmen yang sudah diucapkan. “Kita harus memegang komitmen, bukan koma,” tegasnya.
Dengan semangat yang baru para peserta kembali ke paroki masing-masing pada hari Minggu tersebut. Di akhir kegiatan telah disepakati bahwa Jambore AKC Kevikepan Mindiptana tahun 2024 akan diselenggarakan di Paroki St. Matias Getentiri. *Jonast.