Lembaga Rifka Annisa yang mendapat dukungan dari The Asia Foundation mengadakan kegiatan Pelatihan Gedsi (Gender Equity, Disability, and Social Inclusion (GEDSI). Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 12 – 15 September 2022 bertempat di Kompleks Petrus Vertenten MSC Center, Kelurahan Kamundu, Merauke. Dalam kegiatan ini, Rifka Anisa mengajak Perkumpulan Petrus Vertenten MSC Papua untuk berkolaborasi.
Sebanyak 26 orang ikut kegiatan ini. Ada dua orang fasilitator dalam pelatihan, yaitu Indiah Wahyu Andari dari Yogyakarta dan Abdullah Abdul Munthaleb dari Aceh.
Rifka Anisa lewat Program Berdaya mendorong peningkatan kapasitas bagi CSO di Papua agar mampu meningkatkan kualitas SDM dan layanan bagi perempuan korban kekerasan.
Program Berdaya yang merupakan Program Memperbaiki Akses pada Layanan Hukum dan Sosial bagi Perempuan di Papua, adalah proyek lima tahun yang diimplementasikan oleh The Asia Foundation (TAF) dengan dukungan New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT). Program ini berupaya untuk berkontribusi dalam berbagai upaya pencegahan untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan di Papua.
Dalam pelatihan ini, peserta dikenalkan dengan Pohon KDRT, didalamnya ada akar penyebabnya, pemicunya, bentuk-bentuk KDRT, serta dampak yang ditimbulkan dari KDRT tersebut.