SERI SPIRITUALITAS HATI NO. 4
Sangatlah membantu bagi kita untuk membedakan karisma Chevalier dan spiritualitasnya. Karisma adalah suatu anugerah istimewa dari Roh Kudus, yang memperkaya seorang Pendiri dengan suatu visi yang menarik perhatian orang-orang untuk bergabung dengannya dalam mengemban suatu perutusan seumur hidup. Karisma dapat dibandingkan dengan sebuah nyala yang menggelorakan hati seorang Pendiri, dan yang tetap berkobar-kobar sepanjang hidupnya, sambil memancarkan api yang sama di dalam hati para putra-putrinya. “Apa yang dapat kita buat dengan api itu, bagaimana kita menyalurkannya, adalah spiritualitas kita”, demikian ditegaskan oleh Ronald Rolheiser dalam bukunya “The Holy Longing” (hal. 6 dan 7). Suatu karisma selalu diejawantahkan dalam suatu spiritualitas, seperti nyala yang berkobar dalam api. Suatu spiritualitas yang dilepaskan dari suat karisma akan mengering; suatu karisma yang tidak diinkorporasikan ke dalam suatu spiritualitas tidak mempunyai daya apa-apa.
Apabila membaca tentang karisma dan spiritualitas Pater Chevalier kita harus ingat bahwa ia hidup di Perancis pada abad ke-19. Caranya menyalurkan api yang bernyala di dalam hatinya, yang berarti caranya mengungkapkan karismanya dalam suatu spiritualitas, dibentuk oleh mentalitas Eropa pada zamannya. Kini kita hidup pada abad ke-21 dan dalam budaya-budaya yang berbeda. Pater Cuskelly, mantan Pemimpin Umum Tarekat MSC, mempertimbangkan cara Pater Chevalier menghayati Devosi kepada Hati Kudus pada abad ke-19 di Perancis. Ia menunjukkan bahwa dewasa ini lebih tepat untuk berbicara tentang “Spiritualitas Hati” sebagai ganti “Devosi kepada Hati Kudus”. Karena, menurut beliau, kini istilah “Devosi kepada Hati Kudus” tidak mempunyai arti yang sama dengan pemahaman Pater Chevalier.
Namun, apabila kita membiarkan diri kita dihantar oleh antusiasmenya, maka karisma Pater Chevalier, semangat hatinya yang begitu membara, masih tetap relevan untuk menghadapi tantangan-tantangan di tengah masyarakat dan kehidupan keluarga moderen. Sama seperti Chevalier tidak pernah lelah menyebarkan suatu Devosi kepada Hati Kudus di dalam masyarakat pada zamannya, semangat yang sama seharusnya mendorong kita untuk menghayati dan menyebarkan Spiritualitas Hati di tengah masyarakat dewasa ini.
Atau, sebagaimana pernah dikatakan oleh Pater Dennis Murphy MSC:
“Dengan mengambil bagian dalam ‘pengalaman Roh’ dari Pater Chevalier sendiri kita akan diberikan anugerah untuk menemukan kembali, dewasa ini, antusiasmenya, suatu antusiasme yang mampu membawanya melewati kesulitan-kesulitan dan kekecewaan-kekecewaan yang luar biasa besar.”
Saat Untuk Refleksi
“Penelitian ke masa lampau tidak akan membuahkan hasil,
apabila tidak mempersiapkan kita untuk ‘pengalaman Roh’ yang sama,
yang menggerakkan Pendiri kita.
Hal ini tidak berarti
bahwa kita diminta untuk meniru setiap rincian tentang Pater Chevalier;
tugas kita ialah untuk menemukan keprihatinan-keprihatinannya yang esensial.
Daya Roh yang kreatif
dapat menghidupkannya lagi di dalam diri kita dewasa ini atas cara-cara yang baru
serta membantu kita untuk memberikan kontribusi pada tugas perutusan Gereja.”
(Dennis Murphy MSC)